viannevia

Wednesday, November 29, 2006

Awan

Gambar ini diambil dari situs yang saya lupa alamatnya. Awan di atas Sumatera Selatan selalu berbeda dengan daerah lain. Pertanda iklim yang berbeda. Seringnya tipe cumulus, seperti di atas Gunung Dempo di Kota Pagaralam ini. Yang sering menarik perhatian saya bukan sekawanan altocumulus yang kebetulan tertangkap di foto ini. Tapi awan2 kecil dan rendah di atas kebun teh ini.

Kecil dan rendah. Siapa yang tidak ingin menangkapnya? :-)

Monday, November 27, 2006

Boys talk

V : Kebayang kalo anak cewe lu ntar digituin
J : Ah.. masih lama ini.. haha
V: huaha..

Aargh.. gubraks...

Saya ikut ketawa

Dasar jelek!

I'm outta here

Wednesday, November 15, 2006

Spesialisasi

Sejak beberapa bulan lalu, kata ini sering terngiang2. Makin hari makin sering. Mulai harus menentukan langkah sendiri. Ada yang selalu menarik perhatian saya bahkan sejak 12 tahun lalu. Tapi sudah ada banyak pemain. Sedangkan yang lain butuh perhatian tapi saya belum kompeten. Bingung. Senior tadi pagi mengingatkan, "Sudah menentukan 'kavling' belum?". Kemarin ada yang ultah ke-38. Cukup tua untuk ukuran organisasi. Tapi saya merasakan aura-nya. Ada sesuatu.

Sementara dua temanku di kantor sedang hamil muda, tapi banyak yang bilang malah saya yang ngidam. Mangga muda untuk mereka saya yang lebih banyak memakannya. Tebakan saya mereka berdua masing-masing hamil anak perempuan dan laki-laki. Temenku mual, saya ikut mual. Ibu hamil... auranya selalu begitu terasa. Ada sesuatu. Spesialisasi ibu hamil? Temen2 asrama saja sudah memanggil saya begitu.

Bingung..
Teu pararuguh..

Being no where...




Friday, November 10, 2006

Farhan

10 hari lagi ultah Farhan yang ke-2 :)

Tepat akhir bulan lalu, saya bangun tidur menyaksikan Farhan di sampingku masih pulas. Kuciumi, reaksinya langsung menutupi mukanya dengan bantal dan tetap tidur. Tambah bikin gemes. Kata ibunya, Farhan sekarang kalo tidur tidak mau gelap gulita tapi juga tidak mau silau. Kakakku awalnya tidak tahu gaya Farhan ngikutin siapa. Saya kaget. Itu kan persis saya?!



Sekitar Januari 2004 di Leces, saya mimpi adik Adit digendong oleh ibuku. Komentar ibuku dan kakakku setelah mendengar ceritaku, "do'akan mudah2an hamil lagi".

Reaksi pertamaku begitu mendengar kakakku hamil anak ke-2, kaget setengah mati.
Reaksi pertamaku begitu mendengar kakakku melahirkan anak laki2, lumayan kaget.


Melihat wajahnya saat baru lahir. Kok gak mirip siapa2? Tertukar? Ibuku juga mengira begitu.
Melihat wajahnya saat baru beberapa bulan. Aih.. matanya sipit.. hehe.. memang mirip keluarga kita.
Melihat wajahnya saat satu tahun. Hh.. benar2 mirip dalam mimpiku..


Tiap kali melihat wajahnya, mataku tak berkedip.
Saya masih sulit percaya sampai hari ini.

Bahkan saat ultahku, saya melihat dia tidur persis seperti saya.
Pagi itu saya menyaksikan dia mengusap kepala sepupunya yang menangis dan mengusap noda yang menempel di wajah sepupunya. Rasanya belum ada yang mengajarinya begitu.



Sometimes, I forget that he always be my special gift.