viannevia

Saturday, June 03, 2006

Berlanjut

Haha.. kemarin saya berpapasan dengan white collar crime. Kisah berlanjut. Hari ini pun berhadapan dengan yang setipe. Pencuri, ibu2 usia 30-an berpakaian rapi. Saya tidak takut seperti kemarin. Saya sempat memberi teguran ke ibu itu yang membuka handle pintu kamarku tanpa mengetok. Saya berbaik sangka memang benar ibu itu nyasar mencari nama yang disebutnya. Tapi mencurigakan. Sayang saya sedang lemot. Saya hanya memandanginya berjalan menjauh di koridor sampai naik bikun. Makin mencurigakan. Dia tidak ke gedung yang ditanyakannya ke saya. Temanku yang masih mengumpulkan nyawanya terbangun pintu kamarnya dibuka juga oleh ibu itu, baru cerita. Sesaat kemudian, temanku yang lain ribut hp-nya hilang. Kesimpulan, ibu itu pencuri. Selama ini A3 aman damai dengan pintu2 kamar sering menganga2 dan sepatu2 bergelimpangan di koridor. Saya kejar bikun dengan naik ojek. Bikun jauh di depan tak terlihat. Masih mengejar sampai sta UI. Memang takkan terkejar. Ibu itu sudah turun entah dimana.

A3ers kembali agak parno. Seperti 2 bulan lalu, kejadian yang mengubah aura ceria A3 jadi saling curiga. A3ers menggantungkan harapan ke penanggungjawab harian dan saya yang tertua diantara mahasiswi baru s1. Pencuri berkedok klepto berwajah lugu di kalangan kami sendiri dengan segala barang bukti hasil geledah kamarnya. Saat itu kami berhasil, walau butuh waktu, analisis, hingga emosi yang harus ditahan. Kali ini saya gagal. Saya kurang tanggap.

Begitu parahnyakah keadaaan sekarang? Tempat manapun yang dipijak selalu ada keganjilan? Ketentraman bisa membawa kelengahan.

Setelah ini ngapain ya? Bersenang2. Rame2 nonton Kontes Robot Indonesia! Seperti rame2 nonton film Jomlo setelah menyerahkan pencuri yang lalu.

Udah ah. Case close :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home