viannevia

Monday, May 01, 2006

Tahu

Begini deh kalo mulai baca koran, muncul lagi pikiranku yang dulu pernah ada

Tapi saya kasih tahu sebelumnya, kalo saya belum terlalu tahu (paham) emansipasi, feminisme, diskriminasi, dan istilah-istilah

Masih dari koran Kompas, tentang kekerasan terhadap perempua. Saya baru tahu ternyata,
Mayoritas korban berpendidikan SMA
Mayoritas pelaku berpendidikan SD
Dan tentu kita tahu mayoritas pelaku adalah laki-laki + sedikit porsi dari perempuan itu sendiri yaitu ibu

Untuk semua perempuan,
Pasti pernah mengalami pelecehan seksual sekecil apapun itu kadarnya. Pasti lah...
Pengikut feminisme? Tidak. Toh saya tidak terlalu tahu.

Jadi teringat pembicaraan menggelitik dengan temanku,
Katanya wanita sekarang banyak yang maju karena gencarnya emansipasi sedangkan laki-laki gak banyak berubah dari zaman ke zaman
Menyalahkan emansipasi?
Tidak. Toh saya tidak terlalu tahu.

Jadi teringat saya pernah melihat langsung,
Seorang ibu -walau dengan niat becanda- berbicara dengan anak laki-lakinya yang masih batita (bawah tiga tahun), "liat tuh cewe cantik"
Omongan ibu itu sempet kepikiran...

Dan kembali ke koran Kompas, para dokumentator perempuan -bukan korban- mengatakan,
"Saya baru tahu kalau pemukulan terhadap istri adalah salah. Tadinya saya pikir itu tradisi.... "
"Dulu saya pikir digodain di jalan juga hal biasa...."
Dokumentator saja baru tahu, apalagi korban, dan jangan-jangan pelaku tidak tahu sama sekali.

Mungkin kalimat ini tepat,
Didiklah anak perempuan kita dengan baik,
Dan didiklah anak laki-laki kita dengan benar
Didiklah anak-anak kita dengan adil
Tapi didiklah sebelumnya diri kita agar tahu mana yang benar, baik, dan adil
Yyuuk :)






2 Comments:

  • iya, setuju..
    mendidik adalah jalan keluarnya.
    tapi gimana cara memutus mata rantai nya ya ?
    si orang tua itu kan banyak yang gak tau kalau itu salah.
    pendidikan mereka rendah pula. gak baca koran.
    jadi, siapa yang bertanggung jawab ?

    By Blogger nl, at 11:23 am  

  • Mata rantai gak bisa diputus, mungkin diperbaiki. Berat sih, kayaknya lebih mudah mutusin daripada memperbaiki. Tanggung jawab ada di satu kampung mulai dari negara, sekolah, tetangga, keluarga, dan kita sendiri :)

    By Blogger vie, at 4:29 pm  

Post a Comment

<< Home